Monday, February 26, 2007

Levina Karam, Polisi Tak Mau Dikambinghitamkan

Jakarta - Kapolri Jenderal Pol Sutanto meminta polisi tidak dijadikan kambing hitam dalam kasus karamnya KM Levina I, Minggu 25 Februari. Apalagi, wartawan sebelumnya sudah di-briefing.


Kapolri menyampaikan hal itu di sela rapat dengar pendapat dengan Komisi I mengenai Terorisme dan Pembangunan Wilayah Perbatasan yang berkaitan dengan Integritas di Gedung Nusantara II, DPR, Senayan, Jakarta, Senin (26/2/2007).


"Supaya ke depan kejadian ini jangan terulang kembali. Rekan-rekan jangan mencari-cari kambing hitam ke polisi, gitu loh," kata Kapolri.


Menurut Kapolri, kondisi KM Levina I sebelum dinaiki tim Puslabfor Polair, KNKT dan wartawan memang dinyatakan aman.


Namun Kapolri meminta semua pihak, termasuk wartawan, mematuhi aturan keselamatan.

"Semua pihak termasuk wartawan agar mematuhi peraturan yang sudah ditentukan. Memang saya cek kepada mereka yang bertugas, mereka mengatakan kapal tersebut aman. Karena mungkin kondisi pada saat itu memang aman," ujarnya.


Kapolri membenarkan jika sebelumnya sudah ada briefing kepada wartawan yang akan ikut meliput kondisi KM Levina I.


Karena itu, dia berharap ke depan semua pihak berhati-hati, sehingga peristiwa tewasnya kameramen Lativi tidak terulang kembali.


Mengenai korban hilang akibat kebakaran dan tenggelamnya Levina I, hingga kini masih terus dicari dan belum akan dihentikan.


"Sampai sekarang masih dilanjutkan pencarian korban, belum ada rencana untuk menghentikan," katanya.

0 comments: