Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Friday, July 6, 2007

PENYANYI DAN PENCIPTA LAGU MANADO TEWAS DITIKAM

seorang penyanyi dan pencipta lagu-lagu manado, sulawesi utara tewas ditikam rekannya sendiri, tersangka nekad menikam korban lantaran membela rekannya yang dipukul korban, kini kedua tersangka diamankan di polres minahasa untuk menjalani proses hukum.

suasana duka menyelimuti rumah keluarga rull kuron di kelurahan watulambot, tondano utara. meldi kuron (27) pemuda yang dikenal sebagai penyanyi dan pencipta lagu khas manado tewas akibat ditikam rekannya, luka tusuk badik dibagian punggung hingga tembus ke jantung membuat nyawa korban tidak dapat tertolong.

dua tersangka pelaku penikaman iw (23) dan ns (20 tahun) keduanya warga kelurahan wewelan tondano utara, usai kejadian langsung diringkus petugas. tersangka iw mengaku nekad menikam korban lantaran membela rekannya tersangka ns yang dipukul korban.

dituturkan kedua tersangka sebelum kejadian keduanya tengah berpesta miras cap tikus di acara disko, dalam kondisi mabuk korban berselisih dengan ns. melihat rekannya dipukul korban iw langsung menikam korban dengan badik milik ns..

tewasnya meldi kuron membuat keluarga korban terpukul, pasalnya korban ayah dari seorang anak ini yang juga seorang penyanyi dan pencipta lagu manado dan telah mengeluarkan satu album lagu manado bersama grup musiknya adalah tulang punggung keluarga.

sebagai ungkapan duka cita keluarga dan kerabat korban di tkp diletakkan karangan bunga, kasus ini ditangani polres minahasa, sementara dua orang tersangka ini harus mendekam di sel tahanan mapolres minahasa untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Baca Selengkapnya..

GELANG SISIK PENYU DI BANGGAI TERANCAM PUNAH


bagi warga sulawesi tengah kerajinan berupa gelang dari sisik penyu merupakan kerajinan andalan bagi warga kabupaten banggai, keunikan yang dimiliki gelang dari sisik penyu ini berbeda dengan gelang-gelang yang terbuat dari kulit binatang yang ada di tanah air, sayangnya kerajinan gelang dari sisik penyu terancam punah karena adanya larangan pemakaian sisik penyu.

mahamir tintis pria usia 64 tahun yang berasal dari desa jaya bakti kecamatan pagimana kabupaten banggai dikenal warga pandai membuat gelang tangan, namun gelang yang dibuatnya bukan sembarang gelang tapi yang terbuat dari sisik penyu.

hanya bermodalkan perlengkapan seadanya muhamir tampak tekun mengerjakan pesanan pelanggan yang ingin dibuatkan gelang dari sisik penyu, pertama-tama mahamir mempersiapkan bahan baku yaitu lembaran sisik penyu yang masih tidak beraturan..

selain mempersiapkan sisik penyu mahamir mengambil gergaji dan sebilah pisau.gerjaji digunakan untuk mengegrgaji sisik penyu sesuai ukuran gelang yang diinginkan, setelah itu sisik penyu yang telah diiris dihaluskan dengan menggunakan kertas pasir amplas dengan 2 jenis yaitu ukuran 220 dan ukuran 1000.

agar gelang tampak mengkilap mahamir menempelkan telapak tangannya dan menggosokan pada bagian depan gelang, cukup mengagumkan gelang kulit penyu itu berkilau.

setelah itu mahamir mengambil kayu bakar yang masih ada baranya, bara kayu bakar ini digunakan untuk membengkokan kulit penyu sehingga berbentuk lingkaran, selain menggunakan bara kayu bakar mahamir mempergunakan lampu gas petromaks, sayang akibat harga minyak tanah yang terlampau mahal mahamir lebih sering menggunakan bara kayu bakar.

hanya dalam hitungan menit mahamir telah menyelesaikan beberapa buah gelang sisik penyu yang siap dijual, dalam sehari mahamir mengakui dapat menyelesaikan 40-100 buah gelang cantik yang terbuat dari sisik penyu.

mahamir mengakui meskipun telah 38 tahun menggeluti pembuatan gelang dari sisik penyu namun kehidupan mahammir tak kunjung membaik, upah atau keuntungan dari pembuatan gelang hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan pokok dan membeli bahan baku penyu yang
setiap kilonya harus menghabiskan rp 400.000 terlebih lagi adanya larangan untuk menggunakan sisik penyu, bahkan mahamir pernah ditahan lantaran membeli sisik penyu.


gelang sisik penyu merupkan hasil kreasi mahamir sendiri, dimana gelang yang memiliki 2 ruas diberi nama gelang dua dara untuk ruas 3 diberi nama 3 dara, untuk gelang polos dibagi dalam tiga nama yaitu persahabatan perkenalan dan perpisahan.

gelang ukuran dewasa mahamir menjualnya dengan harga 7 ribu hingga 8 ribu rupiah per gelangnya, untuk ukuran anak-anak berkisar antara 2.000 hingga 5.000 pergelang, menurut kepercayaan penduduk setempat gelang dari sisik penyu ini bisa berkhasiat jika digunakan oleh lelaki, karena kebanyakan sisik penyu diambil dari sisik penyu betina maka diyakini akan membawa daya tarik untuk wanita jika digunakan oleh kaum pria.

meskipun dikelolah secara sederhana dengan peralatan sederhana mahamir mengakui pemesenan gelang meliputi wilayah palu, gorontalo, makassar dan manado.

Baca Selengkapnya..

RICUH EKSEKUSI RUMAH DI PALU

eksekusi rumah di jalan masjid raya kota palu sulawesi tengah diwarnai kericuhan, warga yang menghuni rumah menolak rumah dikosongkan dan bersitegas bertahan di rumah yang diklaim sebagai miliknya.

kericuhan ini bermula ketika tim eksekusi yang dipimpin asisten pidana umum kejaksaan negeri palu syahrul alam sekitar pukul 12.30 wita mendatangi lokasi eksekusi, kepada penghuni rumah tim eksekusi meminta agar rumah segera dikosongkan baik penghuni maupun barang-barang di dalamnya, eksekusi ini berdasarkan putusan mahkamah agung republik indonesia yang dikeluarkan januari 2007 silam.

namun penghuni rumah bernama alfonso menolak dengan alasan dirinyalah pemilik sah rumah ini, akibatnya terjadi perang mulut antara tim eksekusi dan alfonso serta anggota keluarganya, insiden ini menarik perhatian warga sekitarnya..

suasana semakin memanas ketika salah seorang anggota keluarga alfonso datang dan menolak rumah tempat tinggalnya serta barang-barang di dalamnya di eksekusi, mereka menuding aparat kejaksaan telah disogok sehingga ngotot melakukan eksekusi.

meski dihalang-halangi namun pihak kejaksaan dibantu puluhan aparat kepolisian dari polresta palu tetap melakukan eksekusi, seluruh barang-barang dalam rumah yang telah dijadikan tempat kost ini dikeluarkan satu per satu.

pihak kejaksaan negeri palu menyebutkan eksekusi ini dilakukan berdasarkan putusan mahkamah agung ri yang dikeluarkan januari 2007 dimana rumah yang selama ini dihuni alfonso harus segera dikosongkan dan dikembalikan kepada pemiliknya yang sah yakni jodie massie.

sengketa rumah ini bermula ketika pemilik rumah john massie menjual rumahnya kepada saudaranya daniel massie ayah kandung jodie massie belasan tahun silam, namun beberapa tahun kemudian daniel meninggal dunia sehingga jodie yang berdomisili di jakarta datang ke palu dan bermaksud mengambil rumah warisan ayahnya.

namun niatnya ini dicegat oleh john massie dan membantah telah menjual rumah ini ke daniel massie, jodie yang merasa telah ditipu pun memperkarakannya ke pengadilan negeri dan akhirnya dinyatakan sebagai pemenang, proses hukum ini berlanjut hingga tingkat kasasi dan jodie tetap dinyatakan pemenang, meski kalah john bersama anaknya alfonso tetap ngotot dan menempati rumah ini.

Baca Selengkapnya..

LEBIHI JATAH, SPMB DI PALU BERJALAN LANCAR

meski masih banyak peserta lulusan smu tidak mendapatkan formulir seleksi penerimaan mahasiswa baru (spmb) universitas tadulako palu sulawesi tengah namun pelaksanaan spmb untuk regional universitas tadulako tahun 2007 rabu (04/07) pagi tetap dilaksanakan, jumlah peserta spmb universitas tadulako palu melebihi jatah yang ditetapkan panitia pusat yakni mencapai 2.500 peserta dari jatah 2.000 formulir yang ada.

pelaksanaan spmb regional universitas tadulako palu digelar serentak di kampus universitas tadulako kelurahan tondo palu utara, pelaksanaan spmb regional universitas tadulako palu yang digelar selama dua hari dimulai pukul 10.00 wita dan
berakhir hingga pukul 14.00 wita.

mengantisipasi adanya joki pihak pelaksana spmb regional universitas tadulako memperketat pengawasan yakni dengan mengecek kartu peserta seleksi bagi calon mahasiswa, hingga berakhirnya ujian di hari pertama tidak satupun panitia menemukan adanya praktek perjokian..

rektor universitas tadulako palu drs sahabuddin mustafa mengatakan spmb regional universitas tadulako palu terjadi peningkatan jumlah peserta, tahun 2006 lalu jumlah peserta spmb hanya mencapai 1.500 peserta namun di tahun 2007 pesertanya mencapai 2.500 orang, diakui sahabuddin mustafa pihaknya terpaksa melaksanakan spmb meski masih banyak lulusan smu yang ada di sulteng belum mendapatkan formulir spmb.

dari data yang ada para lulusan smu yang mengikuti spmb di universitas tadulako palu lebih banyak memilih jurusan di fakultas ilmu keguruan dan ilmu pendidikan sedang jurusan yang kurang peminat pada jurusan tehnik.

Baca Selengkapnya..

KELUARGA KORUPTOR APBD TOLITOLI DEMO TOLAK

ratusan orang dari keluarga dan simpatisan tujuh terpidana anggota dprd tolitoli periode 1999-2004 berunjukrasa ke kejaksaan negeri dan pengadilan negeri tolitoli.

sekitar 300 massa dari keluarga dan simpatisan tujuh terpidana anggota dprd tolitoli periode 1999-2004 ini menyebut diri mereka sebagai aliansi masyarakat penuntut keadilan, mereka meminta agar kejaksaan negeri tolitoli menunda eksekusi tujuh terpidana anggota dprd yang putusan kasasinya ditolak mahkamah agung sejak 22 desember 2005 lalu namun putusan tersebut baru sampai ke pengadilan negeri tolitoli
pada pertengahan mei 2007.

pengunjukrasa ini menilai tujuh anggota dprd yang sudah mendapat keputusan hukum tetap tersebut merupakan korban dari pp 110 tahun 2000 tentang kedudukan keuangan dprd, sementara pp tersebut telah dinyatakan oleh ma tidak berlaku lagi dan sudah
diyudicial review,

28 februari 2005 dan 16 juni 2006 ma juga mengeluarkan surat edaran yang menyatakan pp 110 tahun 2000 tidak dapat dijadikan dasar hukum untuk menjerat kasus korupsi bagi anggota drpd, namun tujuh anggota dprd tersebut tetap dijerat dengan pp 110 tahun 2000..

dalam unjukrasa ini kajari tolitoli fachrudin siregar sh menerima tiga perwakilan dari keluarga terpidana, kajari mengatakan pihaknya tetap akan melakukan eksekusi kepada tujuh terpidana anggota dprd tolitoli sepanjang belum ada ketetapan ma yang menyatakan mereka dibebaskan.

ketujuh anggota dprd tolitoli tersebut yakni dahyar alatas dari pdip irwan ar said dari ppp dan arif muluk dari pan sementara hasbi bantilan ar katiandago sarpan m said dan abd halik dari partai golkar, dua nama terakhir yakni sarpan m said dan abd halik kini masih menjabat anggota dewan masing-masing sebagai ketua fraksi golkar dan wakil ketua drpd tolitoli periode 2004 - 2009.

tujuh anggota dprd tolitoli ini divonis lima dan enam tahun penjara serta denda rp 50 juta subsidair enam bulan kurungan dan membayar denda rp 100 juta dengan kerugian negara rp 4,5 miliar.

kejaksaan negeri tolitoli telah menyatakan tujuh terpidana anggota dprd tolitoli tersebut telah masuk dalam daftar pencarian orang (dpo) hingga kini belum satupun terpidana yang menyerahkan diri secara sukarela..

Baca Selengkapnya..