Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Friday, July 6, 2007

GELANG SISIK PENYU DI BANGGAI TERANCAM PUNAH


bagi warga sulawesi tengah kerajinan berupa gelang dari sisik penyu merupakan kerajinan andalan bagi warga kabupaten banggai, keunikan yang dimiliki gelang dari sisik penyu ini berbeda dengan gelang-gelang yang terbuat dari kulit binatang yang ada di tanah air, sayangnya kerajinan gelang dari sisik penyu terancam punah karena adanya larangan pemakaian sisik penyu.

mahamir tintis pria usia 64 tahun yang berasal dari desa jaya bakti kecamatan pagimana kabupaten banggai dikenal warga pandai membuat gelang tangan, namun gelang yang dibuatnya bukan sembarang gelang tapi yang terbuat dari sisik penyu.

hanya bermodalkan perlengkapan seadanya muhamir tampak tekun mengerjakan pesanan pelanggan yang ingin dibuatkan gelang dari sisik penyu, pertama-tama mahamir mempersiapkan bahan baku yaitu lembaran sisik penyu yang masih tidak beraturan..

selain mempersiapkan sisik penyu mahamir mengambil gergaji dan sebilah pisau.gerjaji digunakan untuk mengegrgaji sisik penyu sesuai ukuran gelang yang diinginkan, setelah itu sisik penyu yang telah diiris dihaluskan dengan menggunakan kertas pasir amplas dengan 2 jenis yaitu ukuran 220 dan ukuran 1000.

agar gelang tampak mengkilap mahamir menempelkan telapak tangannya dan menggosokan pada bagian depan gelang, cukup mengagumkan gelang kulit penyu itu berkilau.

setelah itu mahamir mengambil kayu bakar yang masih ada baranya, bara kayu bakar ini digunakan untuk membengkokan kulit penyu sehingga berbentuk lingkaran, selain menggunakan bara kayu bakar mahamir mempergunakan lampu gas petromaks, sayang akibat harga minyak tanah yang terlampau mahal mahamir lebih sering menggunakan bara kayu bakar.

hanya dalam hitungan menit mahamir telah menyelesaikan beberapa buah gelang sisik penyu yang siap dijual, dalam sehari mahamir mengakui dapat menyelesaikan 40-100 buah gelang cantik yang terbuat dari sisik penyu.

mahamir mengakui meskipun telah 38 tahun menggeluti pembuatan gelang dari sisik penyu namun kehidupan mahammir tak kunjung membaik, upah atau keuntungan dari pembuatan gelang hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan pokok dan membeli bahan baku penyu yang
setiap kilonya harus menghabiskan rp 400.000 terlebih lagi adanya larangan untuk menggunakan sisik penyu, bahkan mahamir pernah ditahan lantaran membeli sisik penyu.


gelang sisik penyu merupkan hasil kreasi mahamir sendiri, dimana gelang yang memiliki 2 ruas diberi nama gelang dua dara untuk ruas 3 diberi nama 3 dara, untuk gelang polos dibagi dalam tiga nama yaitu persahabatan perkenalan dan perpisahan.

gelang ukuran dewasa mahamir menjualnya dengan harga 7 ribu hingga 8 ribu rupiah per gelangnya, untuk ukuran anak-anak berkisar antara 2.000 hingga 5.000 pergelang, menurut kepercayaan penduduk setempat gelang dari sisik penyu ini bisa berkhasiat jika digunakan oleh lelaki, karena kebanyakan sisik penyu diambil dari sisik penyu betina maka diyakini akan membawa daya tarik untuk wanita jika digunakan oleh kaum pria.

meskipun dikelolah secara sederhana dengan peralatan sederhana mahamir mengakui pemesenan gelang meliputi wilayah palu, gorontalo, makassar dan manado.

0 comments: